Sabtu, 12 November 2016

Pengertian Shell, Terminal, Console dan Beberapa Perintah Pada Linux

Antarmuka interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaituCommand Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).

 CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Pengertian Shell : adalah sebuah program yang mengambil alih perintah yang diketikkan melalui keyboard dan menyampaikannya kepada sistem operasi untuk dapat di proses lebih lanjur, pada umumnya shell juga mengelola proses yang berjalan secara foreground dan background.

Pengertian Terminal : mengacu pada sebuah wrapper dari suatu program yang menjalankan shell, sehingga sebuah terminal bisa dikatakan sebagai lingkungan tempat menjalankan input dan output.

Pengertian Console : adalah sebuah terminal secara fisik, dimana sebuah console merupakan peralatan yang terhubung secara langsung pada sebuah mesin komputer. Sebuah console nampak dalam sistem operasi sebagai sebuah terminal yang diimpelementasikan oleh karnel sebagai perantara dari komunikasi antar perangkat keras.


Beberapa perintah pada linux diantaranya :
1.      cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.
2.      chmod
fungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori
3.      clear
fungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal
4.      cp
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file
5.      date
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu
6.      halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem
7.      history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan
8.      ifconfig
fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.
9.      ls
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori
10. mkdir
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.
11. mv
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.
12. nano
fungsi: digunakan untuk text editor
13. passwd
fungsi: digunakan untuk menggunakan password
14. pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada
15. reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer
16. restart
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.
17. rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.
18. rmdir
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori
19. shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem
20. start
fungsi: digunakan untuk menjalankan sebuah service.
21. stop
fungsi: digunakan untuk menghentikan sebuah service yang sedang berjalan
22. sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root
23. tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz
24. touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.
25. unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip
26. who
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login


0 komentar:

Posting Komentar

 

Siti Mulia Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design